sponsor kami



jual madu asli murah

24 Januari 2012

sejuta manfaat menjalani pernikahan

DI balik keindahan pernikahan yang menautkan cinta kedua
pasangan, menikah pun mendatangkan sejuta manfaat positif.
Apa sajakah itu?
Kebahagiaan pernikahan memang menjadi impian setiap
pasangan yang menikah. Apalagi, modal cinta yang menjadi
pondasi bangunan rumah tangga tentu menjadikan jalinan
keluarga mungil yang dibina kian kokoh. Namun di balik itu
semua ada sebuah hal penting yang perlu disimak, yakni
manfaat yang ada dari pernikahan itu sendiri. Inilah beberapa
manfaat positif dari pernikahan, seperti dilansir Idiva.
Pernikahan membuat Anda bahagia
Secara keseluruhan, sebanyak 40 persen orang yang menikah
dibandingkan dengan 25 persen lajang mengatakan bahwa
mereka bahagia dengan kehidupan pernikahan mereka
berdasarkan survei di Warwick, Inggris. Alasan pernikahan
membuat Anda bahagia karena menikah memenuhi apa yang
semua kita butuhkan dalam kebahagiaan seseorang.
Mengusir depresi
Menikah akan menciptakan kebahagiaan dan memberi dorongan
yang kuat bagi kesehatan mental Anda. Secara keseluruhan, Anda
pun tak akan merasa tertekan dan tidak cemas ketika menjadi
lajang.
"Alasannya adalah pernikahan sering memberi pasangan sebuah
makna hidup dan aspirasi bersama," kata Dr Linda Waite,
profesor sosiologi di Universitas Chicago. Dengan dorongan
positif tersebut, lanjut Linda, membuat perisai bagi pasangan
yang bersangkutan untuk melindungi diri mereka dari sisi negatif
yang menyerangnya.
Bikin Anda panjang umur
Sebuah studi 2011 di AS menunjukkan, bahwa pasangan yang
menikah memiliki risiko lebih rendah terserang jantung dan
stroke, kanker, serta pneumonia. The National Longitudinal
Mortality Study yang melakukan pelacakan lebih dari 10 mata
pelajaran di Amerika sejak 1979 menunjukkan, bahwa wanita
yang sudah menikah adalah 20 persen lebih kecil
kemungkinannya meninggal dikarenakan berbagai sebab,
termasuk kanker ovarium dan sirosis hati.
Studi lain dari University of Chicago, AS menemukan, bahwa pria
menikah rata-rata dapat hidup 10 tahun lebih lama daripada
mereka yang tidak menikah. Sementara bagi wanita yang
menikah usia mereka jadi empat tahun lebih lama. Alasan
panjang umur tersebut karena menikah membuat para
pelakunya menjalani gaya hidup yang lebih baik dan sistem
kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
"Pernikahan adalah semacam sabuk pengaman untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup Anda. Kita bisa
menempatkannya pada kategori yang sama persis dengan
makan dan diet yang baik dan tidak merokok," kata Dr Waite.
Namun di luar itu semua, sayangnya menikah membuat bobot
seseorang berlebih dan berpotensi terserang obesitas dibanding
lajang. Studi di University of Minnesota School of Public Health,
AS menemukan bahwa rata-rata orang bobot tubuhnya
bertambah hingga 15 kg dalam dua tahun. Itu dikarenakan orang
menikah makan lebih teratur, kurang berolahraga, dan menjalani
gaya hidup lebih marak ketimbang para lajang.
www.okezone.com

Related Posts by Categories

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca artikel kami, itu akan lebih menghargai kami sebagai penulis. Untuk anda yang mempunyai web atau blog silahkan tinggalkan komentar sebagai url agar anda mendapat backlink dari kami dan pembaca.